Kepala BPS: Kita Patut Bangga dengan IPM OKU

Hari ini, Rabu tanggal 25 Juli 2018, Pemerintah Kabupaten OKU dan seluruh lapisan masyarakat OKU memperingati Hari Jadi OKU ke-108 di Gedung Kesenian Baturaja. Karena berbagai pertimbangan, hari jadi Kabupaten OKU ke 108 diperingati pada tanggal 25 Juli 2018.

Peringatan HUT OKU dilaksanakan lebih awal (seharusnya 29 Juli 2018) karena pada waktu yang bersamaan Kabupaten OKU ditunjuk sebagai tuan rumah Teknologi Tepat Guna (TTG) XIV tingkat Sumatera Selatan yang berlangsung 25-29 Juli 2018 dan direncanakan dihadiri langsung oleh Gubernur Sumsel H Alex Noerdin.

"Selamat hari jadi Kabupaten OKU, semoga masyarakat OKU makin sejahtera," kata Kepala BPS OKUBudiriyanto Harjono, Rabu (25/7).

Budiriyanto menambahkan di hari jadi ke-108 ini masyarakat OKU patut berbangga karena Angka IPM pada tahun 2017 menempati urutan ke 4 tertinggi bila dibandingkan dengan 17 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. Sementara bila dibandingkan sesama tingkat kabupaten tanpa kota, IPM Kabupaten OKU menempati rangking pertama.

"Kita semua harus bangga, capaian ini berkat kerja keras semua pihak. IPM ini berguna untuk melihat apakah pembangunan yang dilakukan pemerintah berdampak atau tidak dengan manusianya," lanjut Budiriyanto.

Kepala BPS yang berulang tahun 4 Agustus ini memaparkan bahwa Indeks Pembangunan manusia (IPM) merupakan indikator untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup masyarakat dalam jangka waktu tertentu. IPM dibentuk oleh tiga dimensi dasar yaitu: umur panjang dan hidup sehat (a long and healthy life), pengetahuan (knowledge), dan standar hidup layak (decent standard of living).

"Nilai IPM dibagi menjadi 4 kategori yaitu: IPM rendah dengan nilai < 60, IPM Sedang dengan nilai antara 60 smpai dengan 70, IPM Tinggi dengan nilai antara 70 sampai dengan 80 dan IPM Sangat Tinggi dengan nilai > 80," tambahnya.

Indeks pembangunan manusia Kabupaten OKU pada Tahun 2017 sebesar 68,28. Angka ini relatif  lebih tinggi bila dibandingkan dengan tahun 2016 yang mencapai angka 67,47 sementara pada tahun 2015 sebesar 67,18. Angka IPM tahun 2017 ini masih dibawah rata-rata IPM tingkat Provinsi Sumatera Selatan yang mencapai angka 68,86.

http://baturajapost.com/berita/detail/hari-jadi-ke108-kepala-bps-kita-patut-bangga-dengan-ipm-oku