September 26, 2018 | Other Activities
Ditengah Pusaran Politik, BPS tetap Profesional, Integritas dan Amanah
Di tengah pusaran politik akhir-akhir ini, data BPS menjadi semakin sentral. Berbagai polemik, pro dan kontra, bisa timbul dari data yang kita hasilkan. Tetap tenang, luruskan niat, pertahankan independensi, dan perkuat pijakan terhadap basis statistik. Kuasai konsep defenisi, metodologi dan interpretasi. Tunjukkan kepada semua bahwa kita adalah statistisi yang Profesional, memiliki Integritas tinggi, dan Amanah.
Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Ir. Budiriyanto, M.A.P dalam amanahnya pada acara Apel Peringatan Hari Statistik Nasional (HSN) Tahun 2018, Rabu (26/9) yang diikuti oleh seluruh jajaran pegawai BPS DWP BPS Kabupaten OKU dan mitra statistik di halaman Kantor BPS Kabupaten OKU.
Menurut Budiriyanto yang membacakan sambutan Kepala BPS Republik Indonesia, Dr. Suharyanto, HSN adalah hari di mana kita dan seluruh insan statistik di Indonesia merayakan arti pentingnya statistik dan kontribusinya yang besar bagi pembangunarn bangsa dan negara. Namun, di balik perayaan itu, ada tanggung jawab besar yang tertuang dalam tema HSN tahun ini, yaitu "Dengan Data, Tingkatkan Prestasi Bangsa".
Tema ini mengingatkan jajaran BPS untuk untuk terus-menerus meningkatkan kualitas data yang dihasilkan dan menjaga independensi. Statistik bukan sekedar deretan angka-angka mati pada web BPS maupun publikasi yang diterbitkan. Sebaliknya, data dan informasi statistik merupakan landasan untuk membuat perencanaan yang tepat sasaran, melakukan monitoring dan evaluasi serta melihat perkembangan capaian pembangunan.
Beberapa data statistik yang dihasilkan mungkin masih belum sempurna, baik dari desain sampling maupun non-sampling, tetapi semua harus jujur dalam bekerja dan terus melakukan yang terbaik untuk meningkatkan kualitas data tersebut. Budiriyanto meyakini dengan terus bekerja keras dan cerdas, usaha ini pasti akan membuahkan hasil dan prestasi yang akurat, bukan hanya untuk BPS tetapi juga untuk bangsa Imdonesia.
Dalam upaya kita untuk terus membangun perstatistikan Indonesia, saat ini BPS mulai menyusun Strategi Nasional Pembangunan Statistik Indonesia (SNPSI) tahun 2020-2024, bekerja sama dengan staleholders terkait dan dengan dukungan dari Paris21. Strategi nasional ini merupakan inisiatif Indonesia untuk membangun kapasitas statistik SDM, meningkatkan koordinasi lintas K/L, Instansi, dan Pemda sebagai penyedia data statistik sektoral dan juga melakukan penjaminan kualitas data. Hari Senin, 24 September 2018, telah menggelar Kick Off Meeting dan Workshop Penyusunan SNPSI. Dengan memiliki SNPSI yang firm, Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien dapat segera terwujud.
Pada peringatan HSN 2018 ini, ada tiga hal yang harus diperhatikan oleh jajaran BPS dalam upaya menjaga kredibilitas dan meningkatkan kualitas data BPS:
1. Pertama, INDEPENDENSI. Independensi menjadi prasyarat untuk mendapatkan trust atau kepercayaan dari para pengguna data dan masyarakat. Di era digitalisasi seperti sekarang ini, data memang bisa diperoleh dengan sangat mudah dari berbagai sumber. Akan tetapi, konsep dan metodenya belum tentu sesuai dengan kaidah dan aturan statistik baku yang berlaku secara internasional, sehingga kualitas datanya. perlu dipertanyakan. Presiden Joko Widodo telah lama memberikan kepercayaan kepada BPS untuk menjadi satu-satunya data yang dapat terpercaya dalam pengambilan kebijakan. Kepercayaan tersebut harus dapat dijaga dengan memastikam bahwa BPS, mulai dari pusat hingga hingga provinso dan kabupaten/kota, harus tetap independen sampai kapanpun, dalam situasi dan tekanan seperti apapun. Asal yakin dengan kualitas data, jangan pernah takut menyampaikan kebenaran.
2. Kedua, INOVASI. Perkembangan teknologi yang luar biasa, perputaran arus informasi yang begitu cepat, dan era serba revolusi industri 4.0, memaksa jajaran BPS untuk terus menciptakan berbagai inovasi dengan memanfaatkan berbagai teknologi yang ada. Tidak bisa lagi bersantai-santai, merasa nyaman melakukan business as usual yang dibangun di atas paradigma usang. Pada Rateknas di Surabaya jajaran BPS provinsi telah banyak menampilkan berbagai inovasi teknis dan nonteknis yang masing-masing sangat menarik dan bermanfaat untuk BPS. Semangat inovasi yang dinilai sudah baik ini harus terus dijaga nyala apinya, agar tidak padam.
3. Ketiga, KOMUNIKASI. Setiap insan BPS harus mampu mengomunikasikan data yang terkait dengan data dan informasi statistik yang dihasilkan untuk mengukur pembangunan di Indonesia. Manfaatkan waktu luang untuk melakukan hal-hal terkait data BPS yang belum dikuasai. Jangan berhenti belajar. Pergunakan jam kerja secara efektif. Belajar dan terus belajar tentang kegiatan dan data BPS, kemudian komunikasikan dan sosialisasikan sesuai kemampuan yang dimiliki.
Selamat Hari Statistik Nasional, 26 September
Kami Profesional
Kami ber-Integritas
Kami Amanah
Itulah janji kami pada negeri....
Related News
Hari Batik Nasional tahun 2018
Kegiatan Memeringati Hari Statistik Nasional
Apel Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2018
Memeringati Hari Statistik Nasional : BPS OKU mempersiapkan Yel Yel
Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke 73 Republik Indonesia di BPS Kabupaten OKU
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2018 di BPS Kabupaten Ogan Komering Ulu
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Ogan Komering UluJl. Dr. Moh. Hatta No. 987A Kel. Kemala Raja Kec. Baturaja Timur Kab. Ogan Komering UluTelp (0735) 320259
Faks (0735) 320259
Email : bps1601@bps.go.id