Tanggal Rilis | : | 4 Januari 2016 |
Ukuran File | : | 0.3 MB |
Abstraksi
Kota Palembang pada bulan Desember 2015 mengalami inflasi sebesar 1,12 persen.
Laju inflasi kumulatif tahun 2015 dan/atau laju inflasi “year on year” (Desember 2015
terhadap Desember 2014) adalah 3,05 persen.
Inflasi
Kota Palembang pada bulan Desember 2015 berdasarkan kelompok pengeluaran, menunjukkan bahwa 6 (enam) kelompok mengalami
kenaikan indeks harga yaitu kelompok bahan makanan sebesar 3,80 persen;
kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,88 persen; kelompok
pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,41 persen; kelompok
kesehatan sebesar 0,40 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas &
bahan bakar sebesar 0,32 persen; dan
kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,10 persen.
Sedangkan 1 (satu) Kelompok pengeluaranmengalami penurunan indeks harga, yaitu kelompok
sandang sebesar -0,01 persen.
Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan
andil inflasi tertinggi di Kota Palembang antara lain: cabe merah, bawang merah, ikan
gabus, daun bawang dan telur ayam ras. Sedangkan komoditas yang mengalami
penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain: minyak goreng, daun katuk, buncis,
ketimun, dan emas perhiasan.
Kota Lubuk Linggau pada bulan Desember
2015 mengalami inflasi sebesar 1,41 persen. Laju inflasi kumulatif tahun 2015 sampai dengan Desember
adalah 3,47 persen dan laju inflasi “year on year” (Desember 2015 terhadap
Desember 2014) adalah 3,47
persen.
Komoditas yang mengalami kenaikan harga yang menyebabkan inflasi di Kota Lubuk Linggau pada bulan Desember
2015 antara lain: cabe merah, bawang merah, ikan mas, beras, dan telur ayam
ras. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga tertinggi antara lain kangkung,
minyak goreng, bahan bakar rumah tangga, kol putih/kubis, dan ketimun.
Berdasarkan penghitungan inflasi
pada kota Palembang dan kota Lubuk Linggau, pada bulan Desember 2015 Provinsi
Sumatera Selatan mengalami inflasi sebesar 1,15 persen, laju inflasi kumulatif
sampai dengan bulan Desember
2015 sebesar 3,10 persen
dan laju inflasi “year on year” (Desember 2015
terhadap Desember 2014) adalah 3,10 persen.
Berdasarkan pemantauan harga
selama bulan Desember 2015
pada 82 kota IHK di Indonesia, menunjukkan
bahwa semua kota IHK
mengalami inflasi. Inflasi
tertinggi terjadi di Kota Merauke (2,87 persen), terendah terjadi
di Kota Cirebon (0,27 persen).
Berita Resmi Statistik Terkait
Kota Palembang pada bulan Juli 2016 mengalami inflasi sebesar 1,12 persen sedangkan Kota Lubuk Linggau pada bulan Juli 2016 mengalami inflasi sebesar 0,49 persen
Kota Palembang pada bulan November2016 mengalami inflasi sebesar 0,57 persen sedangkan Kota Lubuk Linggau mengalami inflasi sebesar 0,46 persen
Kota Palembang pada bulan Januari 2016 mengalami inflasi sebesar 0,32 persen sedangkan Kota Lubuk Linggau mengalami inflasi sebesar 0,49 persen
Kota Palembang pada bulan Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,46 persen sedangkan Kota Lubuk Linggau mengalami inflasi sebesar 0,72 persen
Kota Palembang pada bulan Maret 2016 mengalami inflasi sebesar 0,22 persen sedangkan Kota Lubuk Linggau mengalami inflasi sebesar 0,58 persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Ogan Komering UluJl. Dr. Moh. Hatta No. 987A Kel. Kemala Raja Kec. Baturaja Timur Kab. Ogan Komering UluTelp (0735) 320259
Faks (0735) 320259
Email : bps1601@bps.go.id