Tanggal Rilis | : | 3 April 2017 |
Ukuran File | : | 0.64 MB |
Abstraksi
Kota Palembang Pada Bulan Maret 2017 Mengalami Deflasi Sebesar (-0,10 persen)
Sementara inflasi
tahun kalender (kumulatif) sampai bulan Maret tahun 2017 sebesar (0,52 persen).
Inflasi “year on year” (Maret 2017 terhadap Maret 2016) sebesar (3,77
persen). Berdasarkan kelompok pengeluaran, menunjukkan bahwa 2 (dua)
kelompok mengalami penurunan indeks harga, yaitu kelompok bahan makanan sebesar
(-0,47 persen); dan kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar (-0,27 persen). Sedangkan 5 (lima) kelompok pengeluaran
mengalami kenaikan indeks harga, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok
& tembakau sebesar (0,26 persen);
kelompok sandang sebesar (0,18 persen); kelompok kesehatan sebesar (0,09 persen);
kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar (0,04 persen); dan kelompok
perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar (0,02 persen).
Komoditas yang
mengalami penurunan harga yang menyumbang andil deflasi terbesar di kota
Palembang antara lain: beras,cabe merah, tarip pulsa ponsel, telur ayam ras,
dan tomat sayur. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain:
bawang merah, tarip listrik, ikan dencis, udang basah, sepat siam dan daging
ayam ras.
Kota Lubuk Linggau Pada Bulan Maret 2017 Mengalami Deflasi Sebesar (-0,07 persen)
Inflasi tahun kalender (kumulatif) sampai Maret
2017 adalah sebesar (1,07 persen). Inflasi “year on year” (Maret 2017 terhadap Maret 2016) adalah (3,18 persen). Komoditas yang mengalami penurunan
harga yang menyebabkan
deflasi
di kota Lubuk Linggau pada bulan Maret 2017 antara lain, cabai
merah, tarip pulsa ponsel, bawang putih, dan cabai rawit. Sedangkan komoditas yang
mengalami kenaikan harga antara lain daging ayam ras, teri, kentang, bawang
merah dan tarip listrik.
Provinsi Sumatera Selatan Bulan
Maret 2017 Mengalami Deflasi Sebesar (-0,10 persen)
Besaran angka
ini diperoleh berdasarkan penghitungan inflasi pada Kota Palembang dan Kota Lubuk
Linggau bulan Maret 2017. Inflasi Tahun Kalender (kumulatif sampai denga Maret tahun
2017) adalah sebesar (0,58 persen). Selanjutnya Inflasi “year on year” (Maret 2017 terhadap Maret 2016) adalah 3,71 persen.
Berdasarkan
pemantauan harga selama bulan Maret 2017
pada 82 Kota
IHK di Indonesia, menunjukkan
bahwa 49 Kota IHK mengalami deflasi,
sedangkan di 33 Kota IHK terjadi inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke
sebesar (1,24 persen), terendah di Kota Tembilahan dan Kota Bajarmasin sebesar
(0,01 persen). Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan
(-1,49 persen), terendah di Kota Padang dan Kota Purwokerto (-0,01 persen).
Berita Resmi Statistik Terkait
Provinsi Sumatera Selatan April 2017 Deflasi sebesar -0,05 persen
Juli 2017 Inflasi Sumatera Selatan 0,10 Persen
Deflasi Sumatera Selatan Agustus 2018 sebesar 0,14%
Provinsi Sumatera Selatan pada bulan Agustus 2021 mengalami deflasi sebesar 0,05 persen
Pada bulan Juli 2021, Provinsi Sumatera Selatan mengalami Deflasi sebesar 0,06 persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Ogan Komering UluJl. Dr. Moh. Hatta No. 987A Kel. Kemala Raja Kec. Baturaja Timur Kab. Ogan Komering UluTelp (0735) 320259
Faks (0735) 320259
Email : bps1601@bps.go.id