Nilai Tukar Petani (NTP)* Sumatera Selatan pada bulan April 2011 sebesar 110,76 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai Tukar Petani (NTP)* Sumatera Selatan pada bulan April 2011
sebesar 110,76 persen, menunjukkan bahwa secara umum daya beli petani pada
bulan April 2011 lebih baik dibandingkan tahun dasar 2007. Bila
dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTP April 2011 naik sebesar 1,72 persen, yang
disebabkan karena kenaikan indeks harga yang diterima petani secara umum
lebih besar dibandingkan kenaikan indeks harga yang dibayar petani.
- NTP Padi & Palawija di Sumatera Selatan pada
April 2011 sebesar 121,39 persen,
menunjukkan bahwa petani padi dan palawija relatif sejahtera dibandingkan
dengan tahun dasar 2007. Namun bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya,
NTP padi dan palawija bulan April 2011 naik sebesar 1,66
persen.
- NTP Hortikultura pada bulan April 2011 sebesar 116,55 persen, berarti tingkat kesejahteraan petani
hortikultura lebih baik dibandingkan tahun dasar 2007. Namun bila
dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTP hortikultura bulan April naik sebesar 0,92 persen.
- NTP Tanaman Perkebunan Rakyat (Pekebun) di Sumatera
Selatan pada bulan April 2011 sebesar 96,28 persen, menunjukkan bahwa pekebun di
Sumatera Selatan masih mengalami defisit. Namun bila dibandingkan dengan
bulan sebelumnya, nilai tukar pekebun bulan April 2011 meningkat 3,03 persen
- Nilai Tukar Peternak di Sumatera Selatan pada bulan
April 2011 sebesar 105,63 persen, menunjukkan bahwa tingkat
kesejahteraan peternak relatif lebih baik dibandingkan dengan tahun dasar
2007. Namun bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, nilai tukar
peternak mengalami penurunan sebesar
0,07 persen.
- Nilai Tukar Nelayan (NTN) di Sumatera Selatan pada
bulan April 2011 sebesar 116,00 persen. Bila dibandingkan dengan
bulan sebelumnya, nilai tukar nelayan naik sebesar 1,00 persen.
- Inflasi/deflasi pedesaan ditunjukkan oleh perubahan
indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi rumahtangga petani. Pada
bulan April 2011 wilayah pedesaan di Sumatera Selatan mengalami deflasi
sebesar 0,58 persen, terutama karena turunnya indeks harga
kelompok bahan makanan sebesar 1,32 persen.