Pada triwulan IV tahun 2010, sumbangan industri manufaktur terhadap perekonomian Sumatera Selatan sebesar 23,77 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Sektor industri manufaktur mempunyai peran yang sangat penting dalam perekonomian nasional, bahkan memberikan nilai tambah terbesar diantara kedelapan sektor PDRB lainnya, dan tetap menjadi the leading sector
dalam perekonomian Sumatera Selatan. Hampir 25 persen perekonomian di Provinsi Sumatera Selatan ditunjang oleh sektor industri manufaktur. Pada triwulan IV tahun 2010, sumbangan industri manufaktur terhadap
perekonomian Sumatera Selatan sebesar 23,77 persen, dan terjadi sedikit perlambatan pertumbuhan pada triwulan I Tahun 2011 ini menjadi sebesar 23,58 persen. - Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang triwulan I tahun 2011 Provinsi Sumatera Selatan mengalami kenaikan pertumbuhan menjadi 5,66 persen dibanding triwulan I tahun 2011 yang sebesar -7,83
persen. Kenaikan pertumbuhan pada triwulan II ini disebabkan karena naiknya pertumbuhan dari jenis industri makanan dan minuman yang mencapai 2,16 persen dibanding triwulan I yang hanya sebesar -13,91 persen. Selain itu, kenaikan laju pertumbuhan ini disebabkan juga karena terjadinya kenaikan pertumbuhan pada jenis industri karet dan barang dari karet dan barang dari plastik pada triwulan II ini menjadi sebesar 7,59 persen dibanding triwulan sebelumnya yang sebesar -7,36 persen. Sedangkan untuk jenis industri kimia dan barangbarang dari bahan kimia pada triwulan II ini mengalami penurunan pertumbuhan menjadi -4,94 persen dibanding triwulan I pada tahun yang sama yang mencapai -1,08 persen. - Laju pertumbuhan sektor Industri Mikro dan Kecil Sumatera Selatan selama dua triwulan terakhir selalu mengalami pertumbuhan yang positif. Hanya saja jika dibandingkan antara laju pertumbuahn triwulan II tahun
2011 terhadap triwulan I di tahun yang sama, terjadi sedikit perlambatan pertumbuhan yakni menjadi 3,90 persen dibanding triwulan I yang mencapai 5,69 persen.