Pada triwulan I tahun 2011, sumbangan industri manufaktur terhadap perekonomian Sumatera Selatan sebesar 23,58 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Sektor industri manufaktur mempunyai peran yang sangat penting dalam perekonomian nasional, bahkan memberikan nilai tambah terbesar diantara kedelapan sektor PDRB lainnya, dan tetap menjadi the leading sector dalam perekonomian Sumatera Selatan. Hampir 25 persen perekonomian di Provinsi Sumatera Selatan ditunjang oleh sektor industri manufaktur. Pada triwulan I tahun 2011, sumbangan industri manufaktur terhadap perekonomian Sumatera Selatan sebesar 23,58 persen, dan terjadi sedikit perlambatan pertumbuhan pada triwulan II Tahun 2011 ini menjadi sebesar 22,82 persen.
- Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang triwulan III tahun 2011 Provinsi Sumatera Selatan mengalami Perlambatan pertumbuhan menjadi 3,76 persen dibanding triwulan II tahun 2011 yang sebesar 3,45 persen. Kenaikan pertumbuhan pada triwulan III ini disebabkan karena naiknya pertumbuhan dari jenis industri makanan dan minuman yang mencapai 10,95 persen dibanding triwulan II yang hanya sebesar 2,23 persen. Selain itu, kenaikan laju pertumbuhan ini disebabkan juga karena terjadinya kenaikan pertumbuhan pada jenis industri kimia dan barang-barang dari bahan kimia pada triwulan III ini menjadi sebesar 9,25 persen dibanding triwulan sebelumnya yang sebesar -4,74 persen. Sedangkan untuk jenis industri karet dan barang dari karet dan barang dari plastik pada triwulan III ini mengalami perlambatan pertumbuhan yakni menjadi 1,51 persen dibanding triwulan II pada tahun yang sama yang mencapai 6,10 persen.
- Laju pertumbuhan sektor Industri Mikro dan Kecil Sumatera Selatan selama dua triwulan terakhir selalu mengalami pertumbuhan yang positif. Namun laju pertumbuahn triwulan III tahun 2011 terhadap sedikit mengalami penurunan pertumbuhan yakni menjadi -9,68 persen dibanding triwulan II yang mencapai 3,90 persen.